Today here I am

semester ini saya mengajarkan anak-anak merajut menggunakan pembentel.  walaupun EXTRA sabar akhirnya mereka memahami konsep membentel  Sekarang sudah kelihatan bentuk dan hasilnya. walaupun yang dibuat saat ini cukup sederhana, bentuk bunga dan bintang. saya sangat senang melihat semangat mereka  Anak tunagrahita juga bisa membentel.   kalau temen-temen juga mau belajar merajut dengan pembentel <-- click aja , semoga penjelasannya lengkap dan dapat membantu teman-teman pemula... 

Sebelum kita membuat pola, pertama-tama kita harus tau apa saja yang dibutuhkan untuk membuat pola. 1.   BUKU PANDUAN/E-BOOK/HANDOUT UNTUK MEMBUAT POLA DASAR Ini hal utama yang penting untuk dipersiapkan, karena biasanya di buku panduan banyak terdapat contoh alat dan bahan yang digunakan untuk membuat pola dan menjahit 2.   KERTAS HVS/A4/BUKU POLA UNTUK POLA KECIL Kertas ini gunanya sebagai bidang untuk membuat pola dasar dan pecah pola atau bisa dibilang sebagai pengganti koran apabila kita membuat pola dasar yang sebenarnya. Kalau temen-temen gak pengen pola kecilnya nanti tercerai berai, saya saranin buat cari BUKU POLA (setiap sisinya berbeda, sisi yang satu polos seperti hvs dan sisi yang satunya lagi seperti kertas folio) sangat cocok untuk membuat pola dasar kecil. 3.   PENSIL DAN PENGHAPUS Alat tulis yang ini sangat penting bagi pemula. karena apa? Karena tidak ada yang sempurna, hehe. Ya, kebanyakan diawal belajar kita membuat sedikit/banyak kesalahan. S

web indonesia masih sedikit yang memberikan informasi tentang nama/jenis busana dalam bahasa indonesia. kebanyakan menggunakan bahasa internasional.  hmm bahasa internasional ya.. kasian murid saya dong ya, bahasa indonesianya aja masih proses untuk menata kata demi kata, dan harus saya kenalkan dengan nama-nama baru yang membuat pemaknaan mereka jadi campur aduk. contoh T-shirt padahal dibahasa indonesia itu sederhana kaos atau mereka tahu alas kaki yang di jepit sering dipanggil sandal jepit dan sekarang mereka lihat sebutan lain flip flop.

Pola yang paling gampang ya pola yang udah dihafal hehe  ya mau gimana lagi, seorang yang pengen tau lebih dalam harus belajar terlebih dahulu dan semakin ditekuni nantinya akan semakin paham atau malahan semakin bingung. hmmm Gini ya temen-temen saya dulu bener-bener buta pola. kenapa?  karena saya menolak untuk tahu.  tapi, setelah kepala ini sadar, saya mulai bertanya teman, bertanya guru, dan akhirnya membaca buku-buku pola.  walaupun sampai sekarang banyak buku pola yang masih kurang jelas panduannya apalagi khusus untuk pemula. 

Sengaja banget ni bikin judul di capslock.  cerita dikit ya, jadi dulu diawal kuliah ada 1 mata kuliah yang membahas tentang pola. karena pendidikan saya sebelumnya SMA jadi susah banget buat langsung paham tujuan materi pola yang diberikan itu sebenernya apa. iya bukan pola yang besar tapi pola yang kecil-kecil kayak kita gak ada kerjaan lain aja bikinin barbie baju. hehe karena ukurannya yang kecil.  Jadi, temen-temen biasanya di tempat kalian mendapatkan pengajaran tentang pola dan menjahit itu pasti dikasih pelajaran membuat pola tapi pake penggaris dengan skala yang lebih kecil dari ukuran sebenarnya.  PENTING GAK SIH SEBENERNYA??

Saya seorang guru pendidikan bidang tata busana yang saat ini sama sekali tidak mengajar di SMK. kok aneh sih? gak ada yang aneh sebenernya. sekarang banyak banget lulusan perguruan tinggi yang tidak bekerja sesuai dengan bidang keahliannya saat di universitas. lalu saya siapa? saya seorang guru yang mengajar di sekolah luar biasa :) sepertinya menjadi seorang guru sudah di patenkan sama maha pencipta. Kemana pun saya menoleh, pada akhirnya pilihan hati saya jatuh pada mengajar. Jadi saya adalah wanita yang mengajar tata busana/keterampilan di sekolah luar biasa .